Minggu, 20 April 2014

Teori Vygotsky

( Buk maaf ya buk Teori Vygotsky ini saya posting balik,, karena postingan vygotsky yang sebelumnya tanpa disengaja terhapus buk,,, Terimakasih sebelumnya buk)

 Kelompok 15

Ketua      : Mariah Ulfah (13-059) >> Teori Vygotsky
Anggota  : Tri Yuspiani Lubis (13-023) >> Teori Vygotsky
                 Nurul Hasanah (13-035) >> Teori Bronfenbrenner
                 Anggreini Ade Putri (13-081) >> Teori Bronfenbrenner

Disini saya akan memperkenalkan seorang tokoh Vygotsky,,, Vygotsky adalah seorang psikolog asal Rusia yang dikenal atas konstribusinya dalam teori Perkembangan Anak. salah satu hasil karyanya yang dikenal dibidang Psikolog Anak adalah merumuskan konsep " Zone Of Proximal Development " konsep ini menerangkan bahwa dalam proses pembelajaran seorang anak ada sebuah area dimana anak tersebut harus diberikan bantuan eksternal untuk dapat belajar hal yang baru sedangkan ada area lain dimana anak tersebut dapat belajar mandiri tanpa dibantu.
Vygotsky berpendapat bahwa interaksi individu dengan lingkungan adalah faktor utama yang mendorong atau memicu perkembangan kognitif seseorang. Vygotsky memiliki pandangan belajar anak diantaranya :
dimana antara apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa dan apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang dewasa atau kerjasama dengan teman sebaya. Batas bawah dari ZPD adalah tingkat keahlian yang dimiliki anak yang bekerja secara mandiri. Batas atas adalah tingkat tanggung jawab tambahan yang dapat diterima oleh anak dengan bantuan seorang instruktur. Maksud dari ZPD adalah menitikberatkan ZPD pada interaksi sosial akan dapat memudahkan perkembangan anak.
2.      Konsep Scaffolding
Scaffolding ialah perubahan tingkat dukungan. Scaffolding adalah istilah terkait perkembangan kognitif yang digunakan Vygotsky untuk mendeskripsikan perubahan dukungan selama sesi pembelajaran, dimana orang yang lebih terampil mengubah bimbingan sesuai tingkat kemampuan anak.Dialog adalah alat yang penting dalam ZPD. Vygotsky memandang anak-anak kaya konsep tetapi tidak sistematis, acak, dan spontan. Dalam dialog, konsep-konsep tersebut dapat dipertemukan dengan bimbingan yang sistematis, logis dan rasional.
- See more at: http://utamitamii.blogspot.com/2012/04/teori-perkembangan-kognitif-vygotsky.html#sthash.IjNW8ZyP.dpuf

>> Zona perkembangan Proximal (ZPD) adalah istilah Vygotsky untuk tugas - tugas yang terlalu sulit untuk dikuasai sendiri oleh anak - anak, tetapi dapat dikuasai dengan bimbingan dan bantuan dari orang - orang dewasa untuk anak - anak yang lebih terampil. Dimana apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan Guru dan Orang tua dan apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang dewasa atau kerjasama dengan teman sebayanya. ** "seperti misalnya saya susah memahami yang namanya pelajaran fisika sewaktu SMP dan SMA,, jika ada tugas atau pun PR yang diberikan oleh guru,, saya tidak dapat mengerjakannya sendirian tanpa bantuan dari teman saya yang pandai dibidang tersebut,, saya selalu minta diajarin fisika sama teman saya,, agar saya juga bisa seperti dia yang yang paham turunan rumusnya setra cepat tanggap dengan contoh soal yang diberikan oleh guru,,, dia mengajarinnya sampai saya bisa mengusainya,, dan jika ada tugas yang diberikan guru lagi, saya bisa mengerjakannya sendiri tanpa dibantu oleh teman saya tadi."
>> Scaffolding adalah teknik untuk mengubah level bantuan untuk belajar. seorang guru atau sesama murid yang lebih pandai atau mampu menyesuaikan jumlah bimbingan sesuai dengan kinerja murid. ketika tugas yang akan dipelajari si murid adalah tugas yang baru, maka orang yang lebih ahli dapat menggunakan teknik instruksi langsung. saat kemampuan murid meningkat, maka semakin dikit bimbingan yang diberikan. ** seperti misalnya,,, contoh ini masih berkaitan dengan ZPD,, "seorang guru memberikan tugas fisika yang baru lagi,, beda dari contoh yang sebelum-sebelumnya,, otomatis saya pasti kebingungan mengerjakannya karena beda dari contoh tugas sebelumnya,, dan saya meminta bantuan kepada teman saya untuk diajarin lagi,, teman saya memberikan contoh soal yang bisa saya pahami dan mengajarkan contoh soal yang berbeda - beda sampai saya mengerti, dan setelah itu saya disuruh teman saya membuat contoh soal sendiri dan menjawabnya sendiri,,, teman saya mencari solusi terhadap saya apabila kebingungan menjawab soal yang diberikan oleh guru,,, dengan cara membuat catatan kecil mengenai turunan - turunan rumus dan ringkasan - ringkasan materi yang diajarkan oleh guru,,"
>> bahasa dan pemikiran yaitu Vygotsky percaya bahwa anak - anak percaya menggunakan bahasa bukan hanya untuk komunikasi sosial, tetapi juga untuk merencanakan, memonitor prilaku mereka dengan caranya sendiri.** seperti halnya,, awal dari saya mengenal bahasa dan bisa memakai bahasa itu dari seorang ibu dan keluarga,, ibu yang mengajarkan saya menggunakan bahasa mulai dari huruf A, B,C sampai Z hingga disatukan menjadi bahasa yang sempurna,, sehingga saya bisa berinteraksi dengan orang - orang disekitar saya,, menurut Vygotsky private speech adalah alat penting bagi pemikiran selama masa kanak - kanak (early childhood), Vygotsky percaya bahwa anak yang banyak menggunakan private speech akan lebih kompeten secara sosial ketimbang mereka yang tidak.
Menurut Vygotsky : ketika anak kecil berbicara kepada dirinya sediri, mereka menggunakan bahasa untuk mengatur perilaku mereka sendiri,, Misalnya terkadang saya bisa bebicara tidak memakai bahasa tetapi berbicara dengan diri saya sendiri,, seperti "Mama cerewet kalilah" akibat saya tidak senang mama yang selalu marah-marah kepada saya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar