Sabtu, 14 Juni 2014

Puisi untuk Mama & Ayah



Rasa Sayang Tiada Batas

IBU . . .
Taukah kamu . . .
Ingin rasanya setiap langkah yang ku lalui . . .
Ada dirimu disampingku, IBU . . .
Taukah kamu aku mencoba dan terus mencoba
Untuk berhasil di akhir kelak .
Untuk kebahagiaanmu, IBU ingin ku erat tubuh mu , ,
Hingga aku tak bisa melepaskan mu lagi .

IBU . . .
Maafkan aku . . .
Bila aku tak bisa menemanimu di setiap waktu ku
Maafkan bila aku tak ada saat kau membutuhkanku  , ,
Tak datang saat kau sakit
Tak bahagia saat kau senang . .

IBU . . .
Hanya doa yang dapat aku kirimkan . . .
Di setiap doa dan langkah ku
Sungguh ingin dunia ini ku persembahkan untuk mu , ,
Namun, itu tak akan cukup, IBU . . .
Semua yang telah kau persembahkan , , ,
Semua yang telah kau berikan
Kasih sayang , , canda, tawa, ketulusan segala – galanya . .
Sesuatu yang terindah tak pernah tergantikan.

IBU . . .
Berhentilah bekerja untukku . .
Ketahuilah . . .
Aku tak ingin melihat peluh menetes di wajahmu
Jangan pernah tinggalkan aku
Kepada siapa ku mengadu
Dengan siapa ku meminta . . .

IBU  . . .
Setiap ayunan langkah ku . .
ku kirimkan zikir untukmu . .
tak ada doa yang sempat ku bacakan untuk ku , ,
IBU , , ku tau berat bagimu melepaskan ku , ,
Ku tau semua yang kau rasakan . .
Aku ingin datang dan kembali , IBU . .
Tapi itu harus tertunda entah sampai kapan . .

IBU , , maafkan aku . .
Jika aku hanya menjadi beban . .
Dan kepenatan bagimu , aku siap untuk pergi . .
Melihat senyum dan tawamu . . .
Menghapus beban yang ada di dunia ini .

IBU , , aku mencintaimu
IBU , , aku menyayangimu
IBU , , maafkan aku atas segala dosaku .

  
 Ketulusan Sampai Akhir Zaman
 
Ayah . . .
Ku tau semua tentangmu . . .
Beban yang kau pikul cukup berat
Fikiran yang kau kuras tiada batasnya , ,

Entah !!!
Entah sampai kapan akan berakhir
Semua telah tampak
Segalanya telah terlihat
Di buktikan dengan paras itu . .

Ayah . . .
Ingin ku kabulkan semua permintaan mu
Aku berusaha dari pagi hingga petang
Berdoa dari fajar hingga tutup usia . .

Ayah . . .
Sungguh tak ingin melihat mu kecewa !
Sungguh tak ingin, ada pengorbanan yang sia – sia
Semangat mu . . . semangat yang tak pernah ku lupa
Walaupun pedang menembus dinding waktu . .
Kau tetap pahlawan ku dari dulu hingga nanti . .
Hingga sampai kau mati , ,

Ayah . . .
Ku tak ingin terus begini
Sudah cukup waktu yang terbuang untukku
Ayah , , aku ingin bertemu dengan Tuhan , ,
Ingin ku sampaikan semua keinginanmu . . .
Walaupun sakit ini menghadang
Lelah ini selalu menghampiriku
Tidak akan menyerah usahaku . .
Untuk mewujudkan impianmu , atas diriku . .

Ayah  . . .
Tak sanggup diri ini terpisah dengan mu . . .
Tak sanggup hati ini menahan tangis selalu . . .
Ayah , , janganlah pergi dariku !!!
Tetaplah disini menemaniku
Aku ingin kau tau perjalanan hidupku . .

Ayah  . . .
Ingin ku hentikan semua beban itu
Ingin ku usap semua peluh mu . . .
Ayah , , air mata ku kering mengingat tentang mu
Aku tak tau harus marah pada siapa , , ??
Jika tiba saatnya nanti, impian itu tak menghampiri kita . .

Ayah . . .
Terima kasih atas segala yang kau berikan
Hingga aku tak bisa membalasnya . .
Hanya doa yang ku punya untuk mu Ayah . .
Hanya zikir yang ku hafalkan setiap harinya untuk mu
Kau adalah permata terindah yang ku temukan di dunia fana ini
Maafkan aku atas segala dosa ku pada mu Ayah . . !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar